|
Museum Bank Mandiri |
Hari kamis yang lalu pada tanggal 7 februari Admin aneka10 bersama 2 orang teman jalan-jalan ke jakarta buat membuang rasa penat dengan rutinitas kuliah(biasanya orang jakarta yang ke Bandung hehehe.....). Kami berangkat dari Bandung ke jakarta menggunakan kereta. Nah sampai di Jakarta kami bingung mau kemana. Akhirnya kami memutuskan untuk menjelajahi kawasan kota tua Jakarta. Nah disana kami
mengunjungi beberapa musium, musium yang pertama kami kunjungi adalah Musium Bank Mandiri...nah berikut foto-foto musium dan koleksi musium bank mandiri
|
bagian dalam museum |
Berdiri tanggal 2 Oktober 1998.
Museum yang menempati area seluas 10.039 m2 ini pada awalnya adalah
gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorji Batavia yang merupakan perusahaan dagang milik Belanda yang kemudian berkembang menjadi perusahaan di bidang perbankan.
Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) dinasionalisasi pada tahun 1960
menjadi salah satu gedung kantor Bank Koperasi Tani & Nelayan
(BKTN) Urusan Ekspor Impor. Kemudian bersamaan dengan lahirnya Bank
Ekspor Impor Indonesia (BankExim) pada 31 Desember 1968,
gedung tersebut pun beralih menjadi kantor pusat Bank Export import
(Bank Exim), hingga akhirnya legal merger Bank Exim bersama Bank Dagang
Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD) dan Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo) ke dalam Bank Mandiri (1999), maka gedung tersebut pun menjadi
asset Bank Mandiri.
Gedung Museum Bank Mandiri (ex-Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM)) dirancang oleh 3 orang arsitek belanda yaitu J.J.J de Bruyn, A.P. Smits dan C. van de Linde. Gedung ini mulai dibangun tahun 1929 dan pada tanggal 14 Januari 1933 dibuka secara resmi Oleh C.J Karel Van Aalst, Presiden NHM ke-10. Gedung ex-NHM ini tampak kokoh dan megah dengan arsitektur Niew Zakelijk atau Art Deco Klasik
|
Koridor museum |
|
Patung dewa hermes |
|
Koridor museum lantai 2 |
|
Loket Museum |
|
Ruang kasir cina |
|
Koridor menuju bagian perbankan |
Koleksi museum terdiri dari berbagai macam koleksi yang terkait
dengan aktivitas perbankan "tempo doeloe" dan perkembangannya, koleksi
yang dimiliki mulai dari perlengkapan operasional bank, surat berharga,
mata uang kuno (numismatik), brandkast, dan lain-lain.
Koleksi perlengkapan operasional bank "tempo doeloe" yang unik,
antara lain adalah peti uang, mesin hitung uang mekanik, kalkulator,
mesin pembukuan, mesin cetak, alat pres bendel, seal press, safe deposit box
maupun aneka surat berharga seperti bilyet deposito, sertikat deposito,
cek, obligasi, dan saham. Di samping itu, ornamen bangunan, interior
dan furniture museum ini masih asli seperti ketika didirikan.
|
Buku besar |
|
Kalkulator kuno |
|
Pembolong kertas sebelum kertas tersebut dijilid |
|
Pembolong kertas model lainnya |
|
Stempel embos digunakan untuk menandai kertas, biasanya bertuliskan "Lunas" |
|
Performator ini sama dengan pembolong kertas namun bertujuan untuk melindungi dokumen dari pemalsuan |
|
Tatakan stempel jadul |
|
Telepon Kuno, digunakan untuk berkomunikasi antar cabang maupun antar ruangan dalam gedung |
|
Komputer kuno |
|
Mesin penghancur kertas |
|
Mesin penghancur kertas |
|
Mungkin alat fotocopy jaman dulu |
|
Admin kurang tau ini apa gak ada keterangannya |
|
Antara kalkulator atau mesin kasir |
|
Komputer dan mesin ketik kuno |
|
Jejeran mesin ketik dari masa ke masa |
|
Mesin ketik kuno |
|
Mungkin yang sebelah kiri adalah laptop |
|
Komputer kuno |
|
Berbagai jenis telepon dan mesin kalkulator kuno |
|
Berbagai jenis alat hitung |
|
Mesin ATM kuno buatan IBM |
|
Mesin ATM kuno buatan IBM |
|
Mesin ATM kuno buatan IBM |
Sebenarnya masih banyak koleksi musium yang unik dan beragam namun admin tidak sempat mengabadikan semuanya soalnya masih banyak tempat yang mau dikunjungi.(Takut memory dan baterai kamera abis hehehe). di postingan selanjutnya admin akan menampilkan koleksi-koleksi dari Museum Bank Indonesia.
Like
facebook dan Follow twiiter @aneka_10 untuk mendapatkan update Artikel unik menarik Gratiss..!!!
wow.. keren gan.. buat tambah ilmu sejarah perbankan..
BalasHapuswww.kiostiket.com