Bendera Angkatan Laut Kekaisaran Jepang |
Selayang Pandang Tentang Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
Angkatan Laut Kekaisaran Jepang
(大日本帝國海軍, Dai-Nippon Teikoku Kaigun atau 日本海軍, Nippon Kaigun) adalah
angkatan laut milik Kekaisaran Jepang yang ada antara tahun 1869 sampai
1947. Pada masa Perang Dunia II, AL Kekaisaran Jepang adalah AL paling
kuat di dunia, serta yang paling besar dan modern di wilayah Samudera
Pasifik. Pada masa perang itu AL ini berkonflik dengan 2 AL lain yang
terbesar pada masa itu, Angkatan Laut Amerika Serikat (United States
Army) dan Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya (Royal Navy). AL ini
menuai sukses besar pada awal perang, tetapi setelah tahun 1942 mereka
mulai mengalami kemunduran dan akhirnya AL Kekaisaran Jepang secara
resmi dibubarkan pada tahun 1947.
Battleship (Kapal Tempur) Milik AL Kekaisaran Jepang
Kapal
tempur adalah kapal yang digunakan dalam peperangan, kapal jenis ini
banyak digunakan saat Perang Dunia II. Umumnya tonase kapal perang jenis
ini di atas 45000 ton. Menurut data yg berhasil saya himpun sampai saat
ini, AL Kekaisaran Jepang memiliki 12 kapal perang jenis Battleship dan
berikut ini penampakan dari kapal-kapal tersebut :
1 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Yamato
IJNS
Yamato merupakan salah satu dari 2 Battleship terbesar didunia pada
saat itu. Berhasil diselesaikan pada tahun 1941, mempunyai bobot 71.659
ton, kecepatan penuh hingga 27 knot, diisi oleh 2800 awak kapal.
Akhirnya masa tugasnya ialah karena di tenggelamkan oleh Sekutu pada
saat ia diberi tugas untuk misi bunuh (Operasi Ten-Go) diri di Utara
Okinawa pada tanggal 7 April 1945.
2 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Musashi
Inilah
saudara kembar dari IJNS Yamato, merupakan salah satu dari dua
Battleship terbesar didunia. Spesifikasi nya hampir sama dengan IJNS
Yamato, hanya saja Battleship ini berhasil diselesaikan pada tahun 1942,
hanya beda setahun dengan kakaknya, IJNS Yamato.
3 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Nagato
IJNS
Nagato adalah Battleship yang sangat dibangga-banggakan oleh Laksamana
Isoroku Yamamoto pada saat penyerbuan Jepang ke Pearl Harbor dan
Battleship ini juga pernah terlibat pada pertempuran Teluk Leyte.
Selesai dibangun pada tahun 1920, mempunyai bobot 42.850 ton, dengan
kecepatan 27 knot, diisi oleh 1.368 awak kapal dan tenggelam pada tahun
1946 karena dibuat sebagai target untuk tes nuklir bawah laut BAKER di
Bikini Atol.
4 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Mutsu
IJNS
Mutsu masih saudara kembar dengan IJNS Nagato, jadi tak ada perbedaan
dari mereka berdua, hanya saja IJNS Mutsu berhasil diselesaikan pada
tahun 1921 dan Mutsu juga ikut andil pada Operasi Penyerbuan Ke Paerl
Harbor. IJNS Mutsu tenggelam akibat ledakan internal pada tanggal 8 Juni
1943.
5 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Ise
IJNS
Ise selesai dibangun pada tahun 1917 dan juga ikut ambil bagian pada
Operasi penyerbuan ke Pearl Harbor. Mempunyai bobot 38.676 ton,
kecepatan sampai 25 knot, dan kru sebanyak 1.463 pelaut. IJNS Ise
tenggelam akibat serangan udara yang dilancarkan oleh sekutu pada
tanggal 28 juli 1945.
6 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Hyuga
IJNS
Hyuga merupak saudara dari IJNS Ise, IJNS Hyuga mempunyai spesifikasi
yang sama dengan IJNS Ise, hanya saja dia setahun lebih muda karena
selesai dibangun pada tahun 1918. Akhir masa tugasnya ialah karena
kandas diperairan dangkal akibat dari serangan udara Sekutu 27 juli
1945.
7 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Fuso
IJNS
Fuso selesai dibangun pada tahun 1915, mempunyai bobot 39.154 ton
dengan kecepatan 25 knot, dan kru sebanyak 1.400 pelaut. IJNS Fuso juga
ikut dalam operasi penyerbuan ke Pearl Harbor. IJNS Fuso tenggelam di
selat Surigao pada tanggal 25 oktober 1944 karena dihajar oleh 2 torpedo
yang ditembakkan oleh kapal perusak USS Melvin.
8 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Yamashiro
IJNS
Yamashiro merupak saudara dari IJNS Fuso. Mempunyai Spesifikasi yang
sama dengan IJNS Fuso, hanya saja ia dua tahun lebih muda dari IJNS Fuso
(selesai dibangun pada tahun 1917). IJNS Yamashiro tenggelam pada
pertempuran di selat Surigao bersama-sama dengan sang kakak. Ia terkena
tembakan dari empat kapal torpedo milik AS dan akhirnya tenggelam, hanya
10 orang yg berhasil selamat.
9 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Kongo
IJNS
kongo berhasil diselesaikan pada tahun 1913. Terlibat dalam 2 perang
besar yaitu perang dunia ke-1 dan perang dunia ke-2. IJNS Kongo memiliki
bobot 36.601 ton dengan kecepatan 30 knot, serta mempunyai awak kapal
sebanyak 1.360 pelaut. IJNS Kongo tenggelam di Selat Formosa akibat
terkena torpedo dari kapal selam AS "USS Sealion II" pada tanggal 21
November 1944.
10 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Hiei
IJNS
Hiei masih satu keturunan dengan IJNS Kongo. Selesai dibangun pada
tahun 1914 dan juga terlibat dalam dua perang besar didunia. IJNS Hiei
berhasil membuat kerusakan berat pada kapal penjelajah dan kapal perusak
Amerika, tapi pada akhirnya ia harus tenggelam karena serangan udara
yang dilancarkan oleh Sekutu secara bertubi-tubi pada tanggal 14
november 1942.
11 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Kirishima
IJNS
Kirishima juga masih satu keturunan dengan dua kapal diatas. Selesai
dibangun pada tahun 1915 digalangan kapal milik Mitsubishi. IJNS
Kirishima pernah terlibat dalam perang Sino-Jepang kedua dan juga ikut
ambil bagian dalam penyerbuan Jepang Ke Pearl Harbour. IJNS Kirishima
sempat lumpuh akibat tembakan meriam dari USS Dakota milik Amerika dan
akhirnya ditenggelamkan oleh USS Washinton pada tanggal 15 November 1942
pada Pertempuran Guadalcanal.
12 : IJNS (Imperial Japannese Navy Ship) Haruna
IJNS
Haruna juga masih satu keturunan dengan tiga battleship diatas. Selesai
dibangun pada tahun 1915 dan juga terlibat dalam perang dunia pertama,
perang Sino-Jepang kedua dan terakhir pada perang dunia kedua. IJNS
Haruna banyak sekali ikut ambil bagian dalam Teater Perang Pasifik
antara lain ketika pendaratan pasukan Jepang ke Malaya dan Hindia
Belanda, lalu terlibat dalam Pertempuran Midway dalam Kampanye
Guadalcana. IJNS Haruna juga ikut berpartisipasi dalam Pertempuran Laut
Filipina dan Pertempuran Teluk Leyte. IJNS Haruna tenggelam akibat
serangan udara dari Satuan Tugas ke-38 pada tanggal 28 juli 1945
dipangkalannya sendiri.
Itulah tadi ke-12 Battleship
yang dimiliki oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada Perang Dunia 2
dan akhirnya ke-12 Battleship tadi harus bernasib tragis seperti halnya
yang dialami oleh negara pemilik kapal-kapal tersebut. Tapi yang harus
kita ingat bahwa ternyata Jepang dulunya adalah negara dengan kekuatan
laut yang tidak bisa dianggap remeh dan sempat menggetarkan dunia pada
saat itu..
nice info gan. apa ada info tentang kapal lain? contohnya kapal penjelajah, penghancur, atau induk gitu? klo bisa ksh info skalian bagian meriam yg digunakan. lg peneng tahu tentang kapal nih :3
BalasHapusPermisi Kapal Tempur jepang yang bernama Mutsuki sama fubuki apa tidak di tampilkan dan shimakaze ?? kenapa kapal pengangkut pesawat Kapal Akagi dan Kaga juga tidak di tampilkan ?????
BalasHapusKorban kancolle
HapusPfftt vvibu
HapusKarena yang ditampilkan hanya "Battleship"
HapusBudayakan membaca
Setuju kang bahar
BalasHapus