BJ Habibie akan membangun pabrik pesawat terbang |
Meski usia sudah memasuki 76 tahun, mantan Presiden RI BJ Habibie masih memiliki keinginan kuat untuk membuat sebuah perusahaan pesawat terbang. Keinginan itu dituangkan dengan pendirian PT Ragio Afiasi Industri (RAI), sebuah perusahaan yang akan membuat pesawat terbang.
“PT RAI merupakan perusahaan yang dibentuk bersama dua perusahaan swasta yakni PT Ilhabi Rekatama milik Ilham Akbar Habibie dan PT Modal Elang milik mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah. Nantinya perusahaan tersebut akan dimiliki beberapa grup atau perorangan, dengan saham terbesar akan diberikan kepada PT Dirgantara Indonesia (PT DI) maksimal sebesar 15 persen, sedangkan yang lainnya tidak lebih dari 5 persen,” ungkap BJ Habibie kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke PT Sritek Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (14/8/12).
Keinginan mendirikan sebuah perusahaan pesawat terbang diharapkan tidak terganggu dengan aktifitas politik.
“Ya, saya masih trauma dengan PT DI di masa lampau. BUMN yang pernah membuat Indonesia bangga dengan berbagai karyanya itu, kini dinyatakan bangkrut,” cetusnya seperti dikutip dari sejumlah portal online.
Menurut Habibie, yang terpenting bangsa Indonesia memiliki perusahaan mandiri yang bisa membuat pesawat terbang.
“PT Sritek mendapatkan kesempatan untuk menanamkan modalnya sebesar 5 persen. Sedangkan PT DI 15 persen, dan berhak menjadi Ketua Dewan komisaris sekaligus untuk menentukan kebijakan,“ tandas Habibie.
Selain PT DI, BJ Habibie juga akan melibatkan laboratorium milik BPPT di Puspiptek Serpong, yang bertugas melakukan riset.
Sumber: lensaindonesia
0 komentar:
Posting Komentar