konsep etios |
Ketika program mobil murah pemerintah seperti terjepit
oleh cari mukanya persoalan konversi BBG dan hybrid, Toyota Motor Corp
(Toyota pusat) dikabarkan siap memproduksi mobil murah dengan harga
sesuai kurs Rp 113 juta. Mobil murah ini diperuntukkan bagi pasar negara
berkembang.
"Di negara berkembang, kami bersaing dengan empat pabrikan lain yang
mengincar segmen yang sama," kata Executive Vice President Toyota,
Yukitoshi Funo, Jumat. Sejauh ini di Indonesia, satu merek yang sudah
mengincar segmen tersebut adalah Suzuki.
Dua dari total delapan model yang akan dirakit di masing-masing negara
berkembang, dan kemungkinan termasuk Indonesia itu, adalah Etios dan
Liva (hatchback). Dua mobil ini seperti disampaikan Autonews akan
meluncur di India.
Etios Hatchback |
Etios Sedan |
Sebelumnya pemerintah memang sudah bersiap dengan program mobil murah
ini atau yang disebut dengan Low Cost and Green Car (LCGC). Pemerintah
sendiri pada awal tahun ini berencana menyiapkan tiga insentif untuk
mendukung program tersebut, yang ditargetkan akan keluar pada Oktober
2012.
Dashboard Etios |
Interior etios dari samping |
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, insentif tahap pertama
pelaksanaan LCGC adalah pembebasan pajak bea masuk untuk pendirian
pabrik dan impor bahan baku. Insentif mengacu pada Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 176/2009 tentang Pembebasan Bea Masuk atas Impor Mesin
Serta Barang dan Bahan Untuk Pembangunan Atau Pengembangan Industri
Dalam Rangka Penanaman Modal.
"Insentif ini sudah hampir final dan segera dikeluarkan," ungkapnya di Jakarta pada Februari lalu.
Adapun insentif kedua pembebasan bea masuk untuk komponen yang berlaku
dalam beberapa tahun sampai bisa diproduksi di Indonesia. Insentif
ketiga berupa pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
(kpl/why/bun)
0 komentar:
Posting Komentar