Berapa banyak yang perlu Anda siapkan untuk perjalanan? Ini perhitungannya menurut Trinity. |
Oleh Trinity
Akhir-akhir ini di Indonesia profesi perencana keuangan makin marak. Mereka umumnya memberikan jasa konsultasi serta pengaturan keuangan, serta perencanaan masa depan. Tetapi bagaimana dengan perencanaan dan pengaturan keuangan untuk jalan-jalan? Apa saja sih yang perlu dihitung dalam membuat anggaran?
Saya memang bukan
seorang perencana keuangan. Tetapi berdasarkan pengalaman, saya punya
beberapa kiat merencanakan dan mengatur keuangan perjalanan sebagai
berikut:Akhir-akhir ini di Indonesia profesi perencana keuangan makin marak. Mereka umumnya memberikan jasa konsultasi serta pengaturan keuangan, serta perencanaan masa depan. Tetapi bagaimana dengan perencanaan dan pengaturan keuangan untuk jalan-jalan? Apa saja sih yang perlu dihitung dalam membuat anggaran?
Tetapkan tujuan
Seperti nasihat seorang
perencana keuangan ternama, kiat pertama saya adalah: tetapkan tujuan.
Tentu, tujuan yang dimaksud di sini adalah tujuan perjalanan. Apakah di
dalam negeri, luar negeri, dalam kota, luar kota? Atau Anda berencana
melakukan perjalanan panjang dengan banyak tempat tujuan? Tujuan perjalanan akan menentukan besar anggaran yang disesuaikan dengan biaya hidup di sana.
Biaya transportasi utama
Hal
pertama dan paling mudah dihitung adalah transportasi utama (dari
tempat asal ke tempat tujuan, sampai pulang kembali). Misalnya Anda dari
Jakarta akan melakukan perjalanan ke Yogya, Bali dan Lombok. Berarti
yang Anda hitung adalah:
1. Jakarta-Yogya : tiket bus/travel atau kereta atau pesawat
2. Yogya-Bali : tiket bus/travel atau pesawat
3. Bali-Lombok : tiket bus, tiket ferry, atau pesawat
4. Lombok-Jakarta : tiket bus atau pesawat
Bila Anda memutuskan membawa kendaraan sendiri, hitunglah perkiraan biaya bahan bakar berdasarkan jarak tempuh dan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan Anda.
1. Jakarta-Yogya : tiket bus/travel atau kereta atau pesawat
2. Yogya-Bali : tiket bus/travel atau pesawat
3. Bali-Lombok : tiket bus, tiket ferry, atau pesawat
4. Lombok-Jakarta : tiket bus atau pesawat
Bila Anda memutuskan membawa kendaraan sendiri, hitunglah perkiraan biaya bahan bakar berdasarkan jarak tempuh dan efisiensi penggunaan bahan bakar kendaraan Anda.
Biaya akomodasi
Berapa lama
rencana perjalanan Anda? Bahkan jika Anda memiliki waktu yang sangat
longgar dan tidak punya batas waktu yang pasti, biaya akomodasi tetap
bisa diperkirakan. Tentukan juga jenis akomodasi yang Anda inginkan:
hotel berbintang (bintang satu sampai lima), hotel melati, hostel, atau
losmen?
Saat ini hampir semua penginapan memiliki website sehingga lebih mudah memperkirakan biayanya. Jika Anda berencana menumpang di rumah saudara atau teman, jangan salah: itu juga ada biayanya. Sesuai adat Indonesia, rikuh rasanya menumpang tanpa bawa oleh-oleh atau membelikan sesuatu bukan?
Saat ini hampir semua penginapan memiliki website sehingga lebih mudah memperkirakan biayanya. Jika Anda berencana menumpang di rumah saudara atau teman, jangan salah: itu juga ada biayanya. Sesuai adat Indonesia, rikuh rasanya menumpang tanpa bawa oleh-oleh atau membelikan sesuatu bukan?
Biaya makan
Biaya
makan memang sangat tergantung pada jenis makanan dan tempat makannya,
namun Anda bisa menghitung secara garis besar berdasarkan tempat tujuan
dan biaya makan Anda sehari-hari.
Contohnya: biaya hidup di Yogya lebih rendah dari Jakarta. Misalnya di Jakarta Anda biasa menghabiskan Rp 40 ribu sekali makan, maka di Yogya Anda bisa menganggarkan Rp 30 ribu. Tinggal dihitung berapa hari Anda tinggal di Yogya dan mau berapa kali sehari Anda makan. Bila penginapan sudah menyediakan sarapan, tentu Anda tinggal menghitung sisanya.
Contohnya: biaya hidup di Yogya lebih rendah dari Jakarta. Misalnya di Jakarta Anda biasa menghabiskan Rp 40 ribu sekali makan, maka di Yogya Anda bisa menganggarkan Rp 30 ribu. Tinggal dihitung berapa hari Anda tinggal di Yogya dan mau berapa kali sehari Anda makan. Bila penginapan sudah menyediakan sarapan, tentu Anda tinggal menghitung sisanya.
Biaya ‘printilan’
Perhitungan
biaya yang paling sulit dan sering meleset adalah biaya serba-serbi
atau "printilan". Biaya ini meliputi: transportasi selama berada di
tujuan wisata, tiket masuk tempat wisata, tip, tiket tol, jajan dan
biaya tak terduga.
Sebisa mungkin Anda harus mencari informasi mengenai biaya-biaya ini sebelum berangkat, sehingga mempermudah pembuatan anggaran. Tapi jika informasi tersebut tidak tersedia, Anda bisa memperkirakannya dengan mengacu ke biaya makan (karena biasanya, biaya seperti itu berhubungan dengan biaya hidup di daerah setempat).
Untuk biaya tak terduga, silakan disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Semakin besar, makin baik karena sifatnya untuk keperluan darurat.
Selamat berhitung!
Sebisa mungkin Anda harus mencari informasi mengenai biaya-biaya ini sebelum berangkat, sehingga mempermudah pembuatan anggaran. Tapi jika informasi tersebut tidak tersedia, Anda bisa memperkirakannya dengan mengacu ke biaya makan (karena biasanya, biaya seperti itu berhubungan dengan biaya hidup di daerah setempat).
Untuk biaya tak terduga, silakan disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Semakin besar, makin baik karena sifatnya untuk keperluan darurat.
Selamat berhitung!
0 komentar:
Posting Komentar