Lockheed Martin F-117A Nighthawk tidak hanya menyandang gelar sebagai pesawat siluman pertama yang beroperasi di dunia, tetapi juga merupakan salah satu pesawat yang pengembangannya paling rahasia.
Diciptakan untuk misi rahasia malam, "Nighthawk" dibatasi hanya untuk terbang di kegelapan malam. Bahkan dalam setiap operasinya mulai dari "Just Cause" pada tahun 1989 dan "Iraqi Freedom" pada tahun 2003, F-117 hanya terbang setelah matahari terbenam.F-117A memiliki desain yang unik, yang memadukan sudut-sudut berbeda, yang membuat pesawat ini sangat sulit untuk dideteksi oleh sistem pertahanan udara.
Satu-satunya F-117 berwarna abu-abu (dua dari kanan)
Tapi, observabilitas rendah untuk radar saja tidak cukup untuk menjamin sebuah pesawat terbang tidak terdeteksi di ruang udara musuh.
Selama pengembangan F-117, Skunk Works, sebuah divisi legendaris Lockheed Martin yang merancang pesawat rahasia, pernah mengungkapkan bahwa untuk menghindari deteksi visual (pandangan langsung), solusi terbaik bagi F-117A menggunakan skema cat bernuansa abu-abu.
Tapi karena F-117 hanya terbang pada misi malam, Angkatan Udara AS menyatakan bahwa Nighthawk harus dicat hitam.
Namun, pada tahun 2003, ada sebuah contoh dari F-117A yang dicat abu-abu dengan maksud untuk mengetahui apakah pesawat ini bisa memainkan peran dalam misi di siang hari. Nighthawk ini dijuluki "The Dragon" dan uji operasionalnya pada jenis Nighthawk abu-abu ini dilakukan di pangkalan udara Holloman, New Mexico, Amerika Serikat oleh Detasemen Uji Coba dan Evaluasi, AS.
Terbang dalam dua misi perharinya, pilot Detasemen Uji Coba dan Evaluasi menilai kemampuan dan keterbatasan F-117 pada siang hari.
Jenis baru dari cat ini membuktikan bahwa skema cat "klasik" hitam tidak baik untuk operasi di siang hari. Selama tes, "The Dragon" juga diupgrade dengan perangkat lunak dan perangkat keras baru, lebih jauh lagi, cat baru dievaluasi untuk mengetahui dampaknya terhadap pemeliharaan.
Semua percobaan yang dijalankan adalah untuk mendapatkan evaluasi yang akurat dari operasi siang hari dengan menggunakan skema cat berwarna abu-abu, agar dapat memastikan F-117 bisa hadir selama 24 jam penuh di perang masa depan.
Namun, meskipun mendapatkan hasil yang baik saat uji coba, "The Dragon" tersebut pada akhirnya akan menjadi satu-satunya F-117 yang dicat abu-abu. Karena pada kenyataanya, pada tahun 2005 ketika USAF telah membuat keputusan untuk mengecat seluruh armada F-17 dengan warna abu-abu, muncul keputusan lain dari Pentagon yaitu untuk memensiunkan seluruh armada Nighthawk.
F-117 abu-abu melakukan penerbangan yang terakhirnya pada 12 Maret 2007 di Pangkalan Udara Holloman.
0 komentar:
Posting Komentar